Inas (45) seorang ibu rumah tangga tewas dianiaya anak kandungnya sendiri, R alias Herang dengan sadis. Hasil autopsi menggambarkan betapa brutalnya Si Herang. Saya merasa sangat terkejut dan ngeri setelah membaca berita mengenai hasil autopsi yang mengungkap kebrutalan si Herang dalam membunuh ibu kandungnya. Tindakan ini sangat tidak manusiawi dan sangat tidak bisa diterima dalam masyarakat manapun. Hubungan antara seorang anak dengan ibunya seharusnya dipenuhi dengan kasih sayang dan penghormatan, bukan kekerasan dan kebrutalan. Tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh si Herang terhadap ibunya menunjukkan bahwa ia memiliki gangguan mental yang serius dan perlu penanganan yang mendalam. Kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah serius yang harus ditangani dengan serius pula. Kita sebagai masyarakat harus lebih peduli dan lebih proaktif dalam mengatasi masalah-masalah seputar kekerasan dalam keluarga. Saya juga berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini mungkin bisa mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Kita juga perlu lebih banyak memberikan perhatian dan dukungan kepada orang-orang yang memiliki gangguan mental agar mereka dapat mendapatkan penanganan yang tepat. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya pembentukan karakter dan nilai-nilai moral yang kuat dalam keluarga. Pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang memiliki empati, kepedulian, dan sikap yang baik terhadap sesama. Semoga kejadian ini bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan melakukan upaya preventif untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga di masa depan.