Belasan tahun berlalu, Warkeni masih menanti kabar anaknya Kadinih. Warga Indramayu itu hilang kabar usai menjadi TKW di Suriah. Berita mengenai Warkeni yang sudah menunggu kabar anaknya yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Suriah selama 13 tahun sungguh mengharukan dan mengundang simpati. Keputusan anaknya untuk menjadi TKW di luar negeri merupakan pilihan yang sulit namun dibuat dengan tujuan yang mulia, yakni untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Kehidupan Warkeni yang hanya bergantung pada kabar dari anaknya di negeri orang membuatnya hidup dalam rasa cemas dan pilu yang tak terbayangkan. Harapan dan doa yang terus ia panjatkan agar anaknya selalu dalam keadaan baik-baik saja dan selamat dari segala macam bahaya yang mengintai, merupakan bukti cinta seorang ibu yang tak mengenal batas. Keberanian anak untuk menjadi TKW di luar negeri menunjukkan keteguhan hati dan semangat juang yang luar biasa. Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan dan risiko, namun langkah tersebut diambil dengan harapan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya. Hal ini mengajarkan kepada kita semua tentang pentingnya pengorbanan dan keberanian untuk meraih impian, meski harus meninggalkan keluarga tercinta. Kisah Warkeni dan anaknya patut dijadikan sebagai inspirasi bagi banyak orang untuk selalu menjaga hubungan keluarga dan tetap kuat dalam menghadapi cobaan hidup. Semoga kebersamaan keluarga menjadi prioritas utama bagi kita semua, dan semoga Warkeni segera mendapat kabar baik dari anaknya di Suriah agar pilu yang dirasakannya selama ini dapat segera berakhir. Berharap agar keluarganya segera bersatu kembali dalam kondisi yang penuh kebahagiaan.