Mereka mendapat Rp 400.000 untuk tiga orang dari bekerja sebagai kuli angkut pasir. Berita tentang 2 siswa yang menjadi korban kecelakaan bus di Subang yang sebelumnya sempat menjadi kuli angkut pasir demi ikut study tour merupakan cerita yang sangat menyedihkan. Hal ini menunjukkan betapa besar tekad dan semangat kedua siswa tersebut untuk bisa meraih pendidikan yang lebih baik meskipun harus melewati rintangan yang amat berat. Kisah kedua siswa ini seharusnya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk tidak mudah menyerah dalam mengejar impian dan cita-cita. Mereka telah menunjukkan tekad dan semangat yang luar biasa dalam menghadapi segala rintangan yang datang. Meskipun harus bekerja keras sebagai kuli angkut pasir, namun mereka tidak kehilangan semangat untuk tetap mengikuti study tour demi menambah pengetahuan dan pengalaman. Kita juga harus memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kedua siswa ini yang telah memberikan contoh bahwa pendidikan sangatlah penting dan tidak harus menjadi kendala bagi siapapun untuk meraih mimpi. Semangat dan tekad yang mereka tunjukkan seharusnya menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam mengejar impian. Kecelakaan yang menimpa kedua siswa ini seharusnya juga menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan mengutamakan keselamatan di atas segalanya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalan, oleh karena itu sangat penting untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara dengan hati-hati. Semoga kedua siswa ini segera pulih dan mendapatkan perawatan yang terbaik setelah kecelakaan yang mereka alami. Semoga dukungan dan doa dari seluruh pihak dapat memberikan kekuatan dan semangat bagi mereka untuk bangkit kembali dan melanjutkan perjalanan pendidikan mereka dengan penuh semangat dan keyakinan.