Loading...
Husin (70), jukir liar di minimarket Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, mengatakan, hanya mencari sesuap nasi dari profesinya itu.
Berita tentang jukir liar di minimarket Tebet yang terjaring dalam razia cukup memprihatinkan. Alasan yang disampaikan oleh jukir tersebut, yaitu mencari uang untuk sarapan, seakan menjadi cerminan dari kondisi ekonomi masyarakat yang memprihatinkan. Tentu saja, tindakan ilegal seperti menjadi jukir liar tidak bisa dibiarkan karena akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
Meskipun demikian, kita juga perlu melihat dari sudut pandang yang lebih luas. Kemungkinan jukir tersebut melakukan tindakan tersebut karena terdesak dalam mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang sulit mendapatkan pekerjaan atau penghasilan yang layak. Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih terhadap masalah ketenagakerjaan dan kesejahteraan masyarakat agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Razia terhadap jukir liar juga seharusnya diiringi dengan langkah-langkah penanganan yang lebih humanis, seperti memberikan pembinaan dan kesempatan kerja yang lebih baik. Mungkin jukir tersebut bisa diberikan kesempatan untuk bekerja secara legal di tempat lain yang lebih layak, sehingga tidak terpaksa melakukan tindakan ilegal untuk mencari penghasilan. Kita juga harus memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, dan sebagai masyarakat yang lebih mampu, kita juga memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan kebijakan dan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan dan pelatihan kerja juga perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Selain itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat juga perlu diperhatikan agar mereka dapat mandiri dalam mencari penghasilan.
Kesimpulannya, berita mengenai jukir liar di minimarket Tebet seharusnya menjadi panggilan bagi kita semua untuk peduli terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Kita perlu berempati dan mencari solusi yang lebih baik dalam menangani masalah ini, bukan hanya dengan cara-cara represif. Dengan demikian, diharapkan kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment