Anak Roy Marten, Monique Arditi Marten, melaporkan Direktur Develpoment CV Bali Jaya Properties, Rizky Paulus Kertameri, ke Polda Bali, terkait dugaan penipuan. Saya merasa sangat mengagumi tindakan yang diambil oleh Roy Martin dalam melakukan pendampingan terhadap putrinya yang menjadi korban penipuan sewa vila di Bali. Tindakan ini menunjukkan bahwa Roy adalah seorang ayah yang peduli dan bertanggung jawab terhadap keluarganya. Dalam kondisi seperti ini, keberadaan seorang ayah sebagai pelindung dan pembimbing sangatlah penting bagi kesejahteraan dan keamanan keluarga. Kasus penipuan sewa vila sangatlah merugikan, baik dari segi finansial maupun emosional. Dengan melaporkan kasus ini ke Polda Bali, kita berharap agar pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak ada lagi orang yang menjadi korban penipuan serupa di masa mendatang. Melalui tindakan ini, diharapkan juga agar masyarakat lebih waspada terhadap penipuan-penipuan yang semakin marak terjadi di tengah masyarakat. Selain itu, tindakan Roy Martin juga memberikan contoh bagi orang tua lainnya mengenai pentingnya mendukung dan melindungi anak-anak mereka dalam setiap aspek kehidupan. Kita harus selalu siap membela dan melindungi keluarga kita dari segala bentuk bahaya dan ancaman, termasuk penipuan. Tindakan ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi diri dari tindakan kriminal, serta meningkatkan kerja sama antara masyarakat dan aparat hukum untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang. Dengan mengambil langkah konkret seperti melaporkan kasus penipuan ke pihak berwajib, kita memberikan sinyal bahwa tindakan kriminal seperti ini tidak akan ditoleransi dan harus dihukum seberat-beratnya. Semoga tindakan Roy Martin dan putrinya ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk bersikap tegas terhadap tindakan penipuan dan melindungi diri serta keluarga dari segala bentuk ancaman yang merugikan. Semoga kasus ini dapat segera diselesaikan dengan adil dan memberikan efek jera bagi pelaku penipuan.