Monique Arditi Marten membeberkan duduk perkara terkait dugaan penipuan penyewaan vila senilai Rp 980 juta. Tidak meminta uangnya kembali. Saya merasa sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Putri Roy Marten yang menjadi korban penipuan sebesar Rp 980 juta terkait sewa vila di Bali. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan penipuan masih marak terjadi dan tidak mengenal siapa korban dan pelaku. Para pelaku penipuan terus saja mencari kesempatan untuk merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Selain itu, kasus ini juga memberikan peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi, terutama dalam hal-hal yang berkaitan dengan uang dan pembayaran. Kita harus selalu melakukan pengecekan dan konfirmasi secara seksama sebelum melakukan pembayaran agar tidak terjebak dalam perangkap penipuan. Pihak berwajib diharapkan dapat segera menangani kasus ini dengan tegas dan segera mengungkap pelaku penipuan sehingga bisa memberikan keadilan bagi korban. Lebih lanjut, masyarakat juga perlu lebih aware terhadap kasus penipuan dan segera melaporkan jika menemui indikasi adanya kecurangan atau penipuan. Terakhir, diharapkan agar kasus ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi atau kesepakatan apapun. Semoga Putri Roy Marten dan keluarga bisa segera mendapatkan keadilan dan kasus ini segera terungkap secara transparan.