Seorang karyawan Alfamart di Probolinggo terluka kena sabetan pisau saat berusaha menggagalkan upaya merampokan pada Rabu (15/5) siang. Saya merasa prihatin dan salut terhadap keberanian karyawan Alfamart yang berani melawan perampok demi melindungi diri dan toko tempatnya bekerja. Kejadian seperti ini menunjukkan bahwa karyawan tersebut memiliki kepedulian terhadap keamanan tempat kerja dan keberanian untuk melawan tindakan kriminal yang merugikan orang lain. Namun, saya juga merasa sedih bahwa karyawan tersebut harus mengalami luka-luka akibat tindakan perampok yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kejahatan dapat terjadi di mana saja dan pada siapa saja, sehingga kita perlu selalu waspada dan berhati-hati dalam menghadapi situasi yang tidak terduga. Tindakan karyawan tersebut patut diapresiasi karena keberaniannya untuk melawan perampok dapat menjadi contoh bagi kita semua agar tidak diam saat melihat tindakan kriminal terjadi di sekeliling kita. Kita perlu mendukung upaya pencegahan kejahatan dan memberikan perlindungan kepada para korban agar keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga. Kejadian ini juga seharusnya menjadi perhatian bagi pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut, serta memberikan perlindungan yang cukup kepada para karyawan yang bekerja di sektor ritel. Dengan adanya keamanan yang memadai, diharapkan kejadian seperti ini dapat diminimalisir dan para pelaku kejahatan dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Saya berharap agar karyawan yang terluka dalam peristiwa ini segera mendapatkan perawatan medis yang memadai dan pemulihan yang cepat. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu waspada dan bersikap tegas terhadap tindakan kriminal demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.