Pesawat Garuda Indonesia dengan kode GIA 1105 yang mengangkut 450 jemaah haji mengalami kerusakan mesin. Nampak mesin pesawat mengeluarkan api. Sangat mengkhawatirkan ketika mendengar bahwa pesawat Garuda yang membawa 450 jemaah haji Sulawesi Selatan mengalami kebakaran mesin di udara. Kejadian tersebut tentu saja sangat mengancam keselamatan penumpang dan awak pesawat. Namun, saya merasa lega dan bersyukur karena pesawat tersebut masih mampu mendarat dengan selamat setelah menghadapi situasi yang sangat mengerikan. Pilot dan awak pesawat yang berhasil mengatasi keadaan darurat dengan cepat dan berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat patut diacungi jempol. Keberanian dan profesionalisme mereka sangat diapresiasi karena telah mengamankan nyawa dan keselamatan para penumpang. Hal ini juga menunjukkan pentingnya pelatihan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat yang tidak terduga. Kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi maskapai penerbangan lainnya untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang di atas segalanya. Penanganan yang cepat dan tepat dalam kondisi darurat seperti ini sangatlah penting agar dapat menghindari bencana yang lebih besar. Semua pihak terkait, baik dari Garuda Indonesia maupun otoritas penerbangan, perlu melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran mesin tersebut dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Keselamatan penumpang harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan udara. Semua pihak terkait perlu terus meningkatkan kualitas dan keamanan penerbangan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Semoga para penumpang dan awak pesawat yang mengalami insiden ini diberikan kekuatan dan ketabahan, serta semoga tidak ada yang mengalami trauma berkepanjangan akibat kejadian tersebut.