Dibantu Anaknya, Bapak di Probolinggo Bacok Keponakan gegara Masalah Kayu

15 May, 2024
10


Loading...
Bapak bersama anaknya di Probolinggo menganiaya keponakan yang diduga mencuri kayu. Akibat penganiayaan dengan celurit itu korban mengalami luka hingga kritis.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat prihatin dan mengkhawatirkan. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang bapak terhadap keponakannya hanya karena masalah sepele seperti kayu menunjukkan bahwa ada masalah yang lebih dalam dalam hubungan keluarga tersebut. Kekerasan tidak boleh menjadi jalan keluar dalam menyelesaikan konflik, apalagi melibatkan anak-anak dalam tindakan kekerasan tersebut. Kepala keluarga seharusnya menjadi contoh yang baik bagi anggota keluarga lainnya, bukan malah menjadi pelaku kekerasan. Dalam kasus ini, bapak yang seharusnya memberikan arahan dan kasih sayang kepada anaknya justru terlibat dalam tindakan kekerasan yang sangat tidak pantas. Sikap yang ditunjukkan oleh bapak tersebut dapat merusak hubungan keluarga dan meninggalkan traumatis bagi anak-anak yang menyaksikan kejadian tersebut. Perlu adanya pendekatan yang lebih dewasa dalam menyelesaikan konflik, terutama dalam lingkup keluarga. Pendidikan dan komunikasi yang baik sangat diperlukan agar kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari. Selain itu, perlu ada kesadaran yang lebih besar tentang bahaya dan dampak negatif dari tindakan kekerasan, baik fisik maupun psikologis. Dalam kasus ini, peran pihak berwenang, seperti polisi dan lembaga perlindungan anak, sangatlah penting untuk menangani kasus kekerasan dalam keluarga. Mereka perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dan akar masalah dari tindakan kekerasan tersebut, serta memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban kekerasan, terutama anak-anak yang terlibat. Kita sebagai masyarakat juga perlu ikut terlibat dalam mengatasi kasus kekerasan dalam keluarga. Memberikan dukungan dan perlindungan kepada korban, serta menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan adalah langkah awal yang bisa kita lakukan untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih mencintai dan menghargai sesama anggota keluarga.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment