Kondisi rumah Atika ODGJ Jember dituduh dijual ayahnya memprihatinkan, tak ada listrik dan kasur, impiannya jadi artis. Berita tersebut sangat menyentuh hati karena mengungkap kondisi kelam Atika ODGJ di Jember. Atika, yang merupakan seorang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), tinggal dalam kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Selain dituduh dijual oleh ayahnya, Atika juga harus tinggal tanpa listrik, kasur, bahkan perlengkapan dasar lainnya. Kondisi Atika yang ingin menjadi artis juga memberikan gambaran betapa besar keinginannya untuk meraih mimpi dan kehidupan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa Atika tetap memiliki harapan dan semangat, meskipun harus menghadapi segala kesulitan yang ada dalam hidupnya. Penting bagi kita untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada Atika agar dia dapat hidup lebih layak dan mendapatkan perlindungan serta perawatan yang pantas sebagai seorang yang memiliki kebutuhan khusus. Kita perlu bersama-sama memastikan bahwa hak-hak Atika sebagai manusia tetap terjaga dan diperhatikan. Tindakan memanfaatkan kondisi Atika yang rentan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab harus ditindak tegas. Perlakuan tidak adil terhadap orang-orang dengan gangguan jiwa harus dicegah dan dikriminalisasi. Kita juga sebagai masyarakat diharapkan untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial sekitar, terutama terhadap mereka yang membutuhkan bantuan dan perlindungan ekstra seperti Atika. Dengan memberikan dukungan dan perhatian, kita bisa membantu menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan peduli terhadap sesama. Semoga berita ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua betapa pentingnya menjaga dan merawat mereka yang lebih rentan di sekitar kita. Mari bersama-sama memberikan dukungan, perlindungan, dan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan, termasuk Atika ODGJ di Jember.