Loading...
Hari Buku Nasional diperingati setiap 17 Mei. Peringatan ini penting di tengah gempuran era digital dan hiruk pikuk modernisasi. Simak cara memperingatinya.
Sebagai pecinta buku, saya merasa senang melihat adanya peringatan Hari Buku Nasional setiap tahunnya pada tanggal 17 Mei. Acara ini menjadi momen penting untuk mengingat dan mengapresiasi pentingnya buku sebagai sumber pengetahuan dan hiburan bagi masyarakat. Dalam sejarahnya, Hari Buku Nasional ini pertama kali dicanangkan oleh Soemanang dalam rapat kerja Panitia Nasional Penerbitan pada tahun 1981. Keputusan ini kemudian diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Fuad Hasan, melalui Surat Keputusan No. 0749/U/1982.
Sebagai negara dengan budaya literasi yang masih perlu ditingkatkan, peringatan Hari Buku Nasional menjadi ajang untuk mendorong minat baca masyarakat Indonesia. Melalui berbagai kegiatan seperti diskusi buku, pameran, serta promo-promo khusus dari toko buku dan penerbit, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca buku. Sebab, dengan membaca buku, seseorang bisa mengembangkan pemikirannya, meningkatkan pengetahuannya, serta memperluas wawasannya tentang dunia.
Selain itu, peringatan Hari Buku Nasional juga mencerminkan upaya pemerintah dalam mendukung gerakan literasi di Indonesia. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya literasi, diharapkan masyarakat Indonesia bisa menjadi masyarakat yang cerdas, kritis, dan inovatif. Namun, tak hanya tugas pemerintah saja, para penerbit, penulis, dan tokoh masyarakat juga memiliki peran penting dalam mendorong minat baca masyarakat.
Dengan semakin meningkatnya teknologi dan informasi digital, serta maraknya media sosial saat ini, penting bagi kita untuk tetap mempertahankan budaya membaca buku sebagai salah satu sumber pengetahuan yang terpercaya dan mendalam. Oleh karena itu, peringatan Hari Buku Nasional menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan diri sendiri dan orang lain akan pentingnya membaca buku, serta mengapresiasi karya para penulis Indonesia yang sudah banyak berkontribusi dalam dunia literasi. Semoga peringatan Hari Buku Nasional dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan semakin memasyarakatkan budaya literasi di Indonesia.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment