Penganiayaan melibatkan tiga orang terjadi di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan kejadian tersebut. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang ayah dan anak terhadap keponakan mereka adalah tindakan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat yang beradab. Mereka seharusnya memberikan contoh yang baik kepada keluarga dan lingkungan sekitar, bukan malah melakukan tindakan kekerasan yang dapat membahayakan nyawa orang lain. Konflik yang bermula dari cekcok tentang kayu seharusnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih dewasa dan tidak menimbulkan kekerasan fisik. Menggunakan kekerasan hanya akan menimbulkan dampak yang lebih buruk dan dapat merusak hubungan keluarga yang seharusnya saling mendukung dan melindungi satu sama lain. Saya berharap pihak berwajib segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan ini agar mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Selain itu, juga penting untuk memberikan pendidikan dan penyuluhan tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan tanpa kekerasan kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Kondisi korban yang mengalami luka serius juga harus segera mendapatkan perawatan medis yang memadai dan dukungan psikologis untuk pemulihan fisik dan mentalnya. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan mengedukasi diri tentang pentingnya menjaga emosi dan mengendalikan diri dalam situasi konflik.