Kasus brondong yang digerebek selingkuh dengan istri orang di Jombang berakhir damai. Keduanya sepakat tak saling lapor polisi. Saya rasa kasus ini menunjukkan bahwa konflik rumah tangga masih sering terjadi di masyarakat kita. Selingkuh merupakan tindakan yang merusak serta melukai perasaan pasangan, sehingga penting untuk menyelesaikan masalah secara dewasa dan menjaga komunikasi yang baik dalam hubungan. Meskipun kasus ini berujung damai, namun perlu diingat bahwa tindakan selingkuh tetap tidak dapat dibenarkan. Menyelesaikan masalah dengan damai tentu lebih baik daripada memperpanjang konflik, namun hal tersebut tidak seharusnya membuat tindakan selingkuh dianggap enteng. Perlu adanya kesadaran akan dampak dari tindakan selingkuh, baik bagi pasangan maupun keluarga yang terlibat. Setiap konflik rumah tangga sebaiknya diselesaikan dengan berbicara secara terbuka dan jujur, serta mencari solusi yang baik untuk kedua belah pihak. Kita juga perlu lebih waspada terhadap godaan dan frustasi dalam hubungan, sehingga kita tidak terjebak dalam tindakan yang dapat merusak hubungan dengan pasangan. Memahami dan menghargai perasaan pasangan adalah kunci untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Semoga kasus seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih menjaga hubungan dan komitmen dalam membangun keluarga yang bahagia dan harmonis.