Dimas Adi Sudarmono menjadi jemaah haji termuda asal Bali tahun ini. Dimas berasal dari Buleleng itu berusia 18 tahun 4 bulan. Saya merasa senang dan bangga mendengar bahwa Bali berhasil mengirimkan 715 jemaah haji untuk melaksanakan ibadah haji. Ini menunjukkan komitmen dan kerja keras pemerintah daerah dalam memfasilitasi warga untuk melaksanakan ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting. Terkait dengan berita bahwa di antara jemaah haji yang berangkat ada yang berusia mulai dari 18 tahun hingga 84 tahun, saya merasa terharu. Ini menunjukkan keberagaman usia dan generasi yang ikut serta dalam melaksanakan ibadah haji. Usia tidak menjadi halangan bagi mereka untuk melaksanakan ibadah yang sangat agung ini, bahkan seorang jemaah haji tertua yang sudah berusia 84 tahun tetap semangat untuk menunaikan rukun Islam tersebut. Kehadiran jemaah haji yang muda di usia 18 tahun juga sangat penting karena mereka dapat belajar dan merasakan pengalaman ibadah haji sejak usia muda. Hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan keimanan mereka terhadap agama Islam serta membentuk karakter yang kuat dan penuh keikhlasan. Selain itu, kehadiran jemaah haji yang muda juga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi generasi muda lainnya untuk menjalankan ibadah haji di usia yang relatif muda. Semoga perjalanan dan ibadah haji para jemaah dari Bali berjalan lancar dan diterima oleh Allah SWT. Semoga pengalaman yang mereka dapatkan di tanah suci dapat menjadi bekal dan pelajaran berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari di tanah air. Semoga keberangkatan para jemaah haji ini juga memberikan semangat dan motivasi bagi warga lainnya untuk ikut serta melaksanakan ibadah haji agar semakin banyak umat Islam yang dapat merasakan nikmatnya ibadah tersebut.