Imbas adanya percikan api saat membawa calon jemaah haji dari Makassar, pesawat Garuda GA1105  akhirnya dihentikan operasional sementara. Saya merasa prihatin dan sedih mendengar berita mengenai insiden yang menimpa pesawat Garuda GA1105 yang membawa jemaah haji asal Makassar. Kejadian tersebut bukan hanya menimbulkan kerugian material bagi maskapai penerbangan, namun juga membahayakan keselamatan dan kesejahteraan para penumpang yang tengah menjalani ibadah haji. Tentu saja penghentian sementara operasional pesawat Garuda GA1105 merupakan tindakan yang wajar dilakukan untuk memastikan bahwa pesawat tersebut telah diperbaiki dan memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan. Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama yang tidak boleh diabaikan oleh maskapai penerbangan manapun. Saya berharap bahwa pihak terkait, baik maskapai penerbangan, otoritas penerbangan, maupun pihak berwenang lainnya dapat melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran pada pesawat tersebut. Tindakan preventif perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang. Para jemaah haji yang menjadi korban insiden ini juga patut mendapatkan perhatian dan perlindungan yang maksimal. Dukungan serta bantuan yang diperlukan harus segera diberikan oleh pihak terkait, termasuk dalam hal penggantian tiket penerbangan dan fasilitas lainnya untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji mereka. Meskipun insiden ini merupakan suatu cobaan yang mungkin sulit untuk dihindari, namun hal ini seharusnya tidak mengurangi semangat para jemaah haji dalam menjalankan ibadah mereka. Semoga kejadian tersebut dapat dijadikan sebagai pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan dalam industri penerbangan, serta semoga para jemaah haji tetap diberikan kekuatan dan kelancaran dalam menjalani ibadah mereka dengan tenang dan penuh keteguhan hati.