Pesawat Wings Air rute Kupang-Lembata, kembali gagal mendarat di Bandara Wunopito, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Saya merasa prihatin dengan kejadian yang terjadi di Ile Lewotolok yang mana erupsi gunung tersebut menyebabkan pesawat Wings Air gagal mendarat di Bandara Lewoleba, Lembata. Erupsi gunung berapi tentu saja membahayakan keselamatan manusia dan pesawat terbang, sehingga kejadian ini patut diwaspadai dan diantisipasi dengan baik. Para penumpang pesawat pasti merasa cemas dan khawatir dengan situasi yang terjadi. Keselamatan penumpang dan awak pesawat merupakan prioritas utama dalam situasi darurat seperti ini. Tindakan evakuasi yang cepat dan tepat perlu dilakukan untuk menjaga keselamatan semua orang yang terlibat. Pihak maskapai harus memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada para penumpang mengenai situasi yang sedang terjadi serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, pihak berwenang juga perlu melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi gunung berapi setempat untuk memastikan keselamatan penerbangan yang lebih baik di masa depan. Penyelenggaraan penerbangan harus dilakukan dengan hati-hati dan mempertimbangkan faktor-faktor yang berpotensi mengganggu keselamatan penerbangan, termasuk kondisi alam sekitar. Saya berharap agar kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi situasi darurat yang tidak terduga. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para penumpang pesawat. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kondisi dan situasi. Semoga para korban dan keluarganya diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.