Kuasa hukum menilai seharusnya yang lebih pantas duluan gugat cerai adalah Aditya Zoni bukan Yasmine Ow. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa sebaiknya kita tidak gegabah dalam menilai siapa yang lebih pantas untuk mengajukan gugatan cerai. Pernikahan adalah masalah pribadi antara dua individu dan tidak ada yang tahu persis apa yang terjadi di belakang layar. Memilih siapa yang lebih pantas untuk mengajukan gugatan cerai tidaklah tepat. Selain itu, penting untuk diingat bahwa setiap pasangan memiliki masalah dan tantangan masing-masing dalam hubungan mereka. Kita tidak bisa menilai seseorang hanya berdasarkan tampilan fisik atau dari apa yang terlihat di media sosial saja. Hal-hal tersebut hanya sebagian kecil dari kehidupan seorang individu. Sebagai masyarakat, seharusnya kita lebih bijaksana dalam menghormati privasi orang lain. Jika memang ada perselisihan antara pasangan tersebut, sebaiknya kita memberikan dukungan dan pemahaman, bukan malah menyalahkan salah satu pihak. Kita tidak memiliki hak untuk menghakimi siapa yang lebih pantas untuk mengajukan gugatan cerai. Terakhir, penting untuk diingat bahwa setiap hubungan memiliki dinamika tersendiri. Kita tidak bisa menggeneralisasi atau menyimpulkan siapa yang lebih pantas untuk mengajukan gugatan cerai hanya berdasarkan spekulasi atau berita yang tersebar. Yang terbaik adalah memberikan dukungan kepada kedua pihak dan berharap agar mereka dapat menyelesaikan masalah mereka dengan baik.