Loading...
Dua mantan Bupati Garut, Agus Supriadi dan Aceng Fikri, gagal maju Pilkada Garut lewat jalur perseorangan karena bukti dukungannya kurang.
Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa kurangnya dukungan yang diterima oleh dua mantan Bupati Garut yang gagal maju dalam Pilkada 2024 menunjukkan pentingnya faktor dukungan politik dalam dunia politik. Sebagai mantan pejabat publik, tentu mereka diharapkan memiliki jaringan dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak. Namun, kegagalan mereka untuk mendapatkan dukungan yang cukup menunjukkan bahwa belum semua pihak yakin atau percaya pada kemampuan dan kredibilitas mereka.
Hal ini juga menunjukkan bahwa politik adalah dunia yang penuh dengan persaingan dan dinamika yang tidak mudah. Meskipun memiliki pengalaman sebagai mantan Bupati, namun tanpa dukungan yang kuat dari partai politik atau masyarakat, peluang untuk maju dalam kontestasi Pilkada menjadi sangat kecil. Ini menegaskan bahwa politik bukan hanya tentang kemampuan dan rekam jejak, tetapi juga tentang kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak.
Kegagalan dua mantan Bupati Garut ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi mereka untuk mengintrospeksi diri dan melihat dimana letak kekurangan atau kelemahan yang perlu diperbaiki. Selain itu, mereka juga perlu membangun kembali hubungan dan komunikasi dengan berbagai pihak agar bisa mendapatkan dukungan yang lebih besar di masa mendatang. Politik adalah tentang membangun hubungan dan memenangkan hati pemilih, oleh karena itu penting untuk terus berusaha dan memperbaiki diri agar bisa sukses dalam kontestasi politik.
Dalam konteks Pilkada 2024 yang semakin kompetitif, mereka perlu belajar untuk bersaing dengan lebih baik dan memastikan bahwa mereka memiliki strategi yang matang dan dukungan yang solid sebelum memutuskan untuk maju kembali. Kegagalan kali ini bisa menjadi pembelajaran yang berharga bagi mereka dalam mempersiapkan diri untuk masa depan. Semoga mereka bisa belajar dari pengalaman ini dan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment