Sejumlah fakta baru seputar banjir di Mahulu atau Mahakam Ulu, Kaltim, Kamis (16/5/2024) terungkap. Berita mengenai banjir di Mahulu yang masih berada dalam satu provinsi dengan Kawasan Industri Kendawangan (IKN) Kaltim menunjukkan dampak yang sangat serius terhadap masyarakat setempat. Ribuan rumah terendam akibat banjir ini menunjukkan tingkat kerentanan masyarakat terhadap bencana alam seperti banjir. Hal ini memperlihatkan bahwa pembangunan infrastruktur di daerah tersebut perlu diperhatikan secara serius agar dapat mengurangi dampak buruk dari bencana alam. Penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan air di daerah tersebut. Pengelolaan sungai dan drainase yang tidak baik dapat menyebabkan banjir yang dapat mengancam keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kapasitas tata kelola air di daerah tersebut agar dapat mengurangi risiko banjir di masa yang akan datang. Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tindakan pencegahan dan mitigasi bencana banjir. Masyarakat perlu diberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mengatasi situasi darurat ketika terjadi banjir serta langkah-langkah pencegahan agar bencana serupa tidak terulang di masa depan. Dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat sendiri juga penting dalam upaya mengatasi bencana banjir. Kendati situasi banjir di Mahulu sangat mengkhawatirkan, namun harapan masih ada untuk memulihkan kondisi tersebut. Pemulihan pasca bencana perlu dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat kembali kehidupan normal dengan lebih baik. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, lembaga internasional, serta masyarakat setempat untuk mendukung proses pemulihan ini. Kesimpulannya, banjir di Mahulu yang masih satu provinsi dengan IKN Kaltim menunjukkan betapa pentingnya perhatian terhadap pengelolaan risiko bencana alam. Pihak terkait perlu bekerja sama untuk meningkatkan infrastruktur, tata kelola air, serta kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana banjir. Semua pihak harus saling mendukung dan bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan hidup yang lebih aman dari ancaman bencana.