Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tak mau banyak berkomentar perihal dirinya yang didorong untuk maju sebagai Calok Wakil Gubernur Jawa Timur Berita tentang kemungkinan Maju Cawagub mendampingi Khofifah dalam Pilgub Jatim 2024 yang disebutkan oleh Mas Ipin yang menyebut Emil Dardak mengundurkan diri, pastinya menarik perhatian publik. Dari sisi politik, hal ini menunjukkan bahwa persaingan di Pilgub Jatim 2024 akan semakin panas dan menarik untuk diikuti. Terkait dengan masukan Mas Ipin yang menyebut Emil Dardak mengundurkan diri, tentu hal ini memunculkan spekulasi baru di dunia politik Jawa Timur. Emil Dardak sendiri merupakan salah satu tokoh yang cukup berpengaruh di Jawa Timur, sehingga keputusannya untuk mundur dari pencalonan tentu akan mempengaruhi dinamika politik di daerah tersebut. Dengan adanya kemungkinan Maju Cawagub untuk mendampingi Khofifah, ini bisa menjadi strategi yang menarik bagi pihak-pihak yang terlibat. Pasangan yang solid dan saling mendukung tentu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pilgub Jatim 2024. Sebagai calon pemimpin, baik Khofifah maupun calon Cawagubnya harus mampu menunjukkan visi, program, dan kemampuan untuk memimpin Jawa Timur ke arah yang lebih baik. Selain itu, kejujuran, integritas, dan komitmen untuk mensejahterakan masyarakat juga harus menjadi nilai-nilai yang dipegang teguh. Pilgub Jatim 2024 tentu akan menjadi ajang yang menarik dan penuh tantangan. Dengan berbagai tokoh yang potensial untuk bertarung, diharapkan persaingan politik di Jawa Timur dapat berjalan dengan sehat dan damai, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.