Respons Hasyim Asy'ari usai KPU dituding sewa private jet, dugem, hingga main wanita. Menurut saya, berita tersebut sangat memprihatinkan dan membawa dampak negatif terhadap citra Anggota KPU. Sebagai seorang penyelenggara pemilu yang seharusnya menjaga integritas dan moralitas, tudingan tersebut sangat merugikan dan dapat meragukan kredibilitas lembaga KPU secara keseluruhan. Privilege yang diduga dilakukan oleh anggota KPU seperti menyewa private jet, dugem, dan main wanita seharusnya dihindari karena dapat menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat terhadap lembaga tersebut. Sangat disayangkan jika anggota KPU terlibat dalam gaya hidup yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sebagai seorang pejabat publik, anggota KPU seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam segala hal, termasuk dalam gaya hidupnya. Keluar dari batas-batas moral hanya akan merugikan diri sendiri, lembaga KPU, dan juga kredibilitas penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Respons Hasyim Asyari yang menyatakan bahwa tudingan tersebut merupakan fitnah dan upaya untuk menjatuhkannya juga harus direspons secara tegas dan transparan. Transparansi sangat penting agar masyarakat dapat mengetahui kebenaran dari tudingan tersebut dan bisa menilai sejauh mana integritas anggota KPU yang bersangkutan. Jika tudingan itu benar adanya, langkah-langkah tegas harus segera diambil untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPU. Lebih lanjut, sebaiknya para anggota KPU senantiasa menjaga profesionalitas dan integritas saat menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu. Mereka harus tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab mereka untuk menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia tanpa terpengaruh oleh gaya hidup yang tidak sesuai dengan martabat dan moralitas. KPU sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu harus selalu berada pada posisi yang kuat dan terpercaya serta bebas dari segala bentuk praktek-praktek yang meragukan integritasnya. Diharapkan adanya investigasi yang jelas dan transparan terkait tudingan tersebut sehingga kebenaran dapat terungkap dengan jelas dan dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga KPU. Selain itu, anggota KPU pun perlu melakukan introspeksi diri dan merenungkannya kembali peran dan tanggung jawab mereka sebagai penyelenggara pemilu. Kehadiran KPU yang bersih, profesional, dan jujur akan menjadi kunci utama bagi kepercayaan masyarakat terhadap lembaga itu sendiri.