Sopir bus maut kecelakaan di Subang ditetapkan jadi tersangka. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin pun mengomentari hal tersebut. Saya rasa tanggapan Pj Gubernur terkait sopir bus maut yang menjadi tersangka kecelakaan sangat penting, karena kasus kecelakaan yang menewaskan banyak korban merupakan hal yang sangat serius dan harus ditangani dengan tegas. Menetapkan sopir bus sebagai tersangka adalah langkah yang tepat dalam rangka menegakkan hukum dan memberikan keadilan bagi keluarga korban yang telah kehilangan orang terkasih akibat kecelakaan tersebut. Tidak hanya itu, dengan menetapkan tersangka, diharapkan supaya kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan sebagai pencegahan bagi sopir atau perusahaan angkutan umum agar lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Saya juga berharap agar proses hukum terhadap sopir bus ini dapat berjalan dengan transparan dan adil, tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu yang mungkin berusaha untuk melindungi sopir tersebut. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan di Indonesia. Selain itu, Pj Gubernur dan pihak terkait juga seharusnya melakukan evaluasi mendalam terhadap regulasi dan pengawasan terhadap angkutan umum, agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa depan. Bila ditemukan kekurangan atau kelalaian dalam pengawasan terhadap sopir bus atau perusahaan angkutan umum, langkah-langkah perbaikan dan penguatan pengawasan harus segera dilakukan demi keselamatan bersama. Dengan adanya tanggapan Pj Gubernur ini, diharapkan kasus kecelakaan bus maut ini dapat diungkap dengan baik dan keadilan bisa ditegakkan untuk korban dan keluarganya. Saya berharap agar pelajaran berharga dapat dipetik dari kejadian tragis ini, sehingga kita semua dapat lebih waspada dan selalu memperhatikan keselamatan saat menggunakan transportasi umum. Semoga kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di masa depan dan seluruh pihak dapat belajar dari kejadian ini.