Dua orang yang diduga penjual dan pembeli pistol rakitan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditangkap polisi. Satu pelaku diburu. Tindakan Polres Bima Kota untuk menangkap penjual dan pembeli pistol rakitan adalah langkah yang sangat positif dalam memberantas peredaran senjata ilegal di masyarakat. Peredaran senjata ilegal merupakan ancaman serius bagi keamanan masyarakat dan negara. Dengan menangkap para pelaku ini, diharapkan bisa mengurangi potensi kejahatan yang bisa terjadi menggunakan senjata ilegal tersebut. Penyalahgunaan senjata api rakitan dapat memberikan dampak yang sangat negatif bagi masyarakat, seperti peningkatan angka kriminalitas, perampokan, dan pembunuhan. Oleh karena itu, tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk menindak para pelaku pembuat dan pembeli senjata rakitan perlu diapresiasi. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan bahwa aparat kepolisian tidak main-main dalam memberantas aksi kriminal, terutama terkait peredaran senjata ilegal. Keberadaan senjata rakitan juga dapat mengancam kehidupan banyak orang dan dapat memicu konflik yang lebih besar di masyarakat. Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan akan memberikan efek jera bagi para pelaku lainnya. Lebih lanjut, penegakan hukum terhadap peredaran senjata ilegal adalah hal yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Para pelaku yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut harus diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Disiplin dan tindakan tegas dari aparat kepolisian sangat diperlukan dalam menekan angka peredaran senjata ilegal di masyarakat. Kita sebagai masyarakat juga perlu mendukung upaya pemerintah dan aparat kepolisian dalam memberantas peredaran senjata ilegal dengan tidak ikut terlibat dalam transaksi senjata ilegal, serta melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya aktivitas peredaran senjata ilegal di sekitar kita. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga demi terciptanya masyarakat yang aman dan damai.