Loading...
Warga di sekitar pondok pesantren atau ponpes di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dibuat geger lantaran ada insiden santri bunuh ustazah.
Saya merasa sangat sedih dan terkejut ketika mendengar berita mengenai santri yang membunuh ustazah di Kalimantan Tengah dengan motif kesurupan. Kejadian ini sangat tragis dan tidak masuk akal bahwa seseorang bisa sampai membunuh dengan alasan kesurupan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan agama yang seimbang antara akal sehat dan iman, agar tidak terjerumus ke dalam tindakan kekerasan.
Motif kesurupan seakan menjadi kambing hitam dalam kasus ini, padahal seharusnya ada upaya untuk mencari akar permasalahan yang lebih dalam. Apakah ada masalah psikologis yang dialami oleh santri tersebut sehingga menyebabkan tindakan kekerasan tersebut? Apakah ada ketidakseimbangan emosional atau tekanan yang berlebihan yang dialami oleh santri? Semua pertanyaan ini seharusnya menjadi fokus dalam mengatasi kasus ini.
Selain itu, kasus ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi pihak pesantren dan orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi mental dan emosional anak-anak mereka. Menjaga kesehatan mental dan memberikan pendidikan agama yang benar dan seimbang sangat penting agar tidak terjadi kasus-kasus serupa di masa depan.
Saya berharap pihak berwajib dapat menyelesaikan kasus ini dengan adil dan bertanggung jawab. Selain itu, kita juga harus bersama-sama mengambil pelajaran dari kejadian ini dan terus melakukan upaya-upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Hentikan stigma kesurupan sebagai alasan dalam tindakan kriminal, karena hanya dengan pendekatan yang rasional dan pencegahan yang tepat kita dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan seperti ini.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment