BTN mencatatkan pertumbuhan kredit sekitar 14,43% yoy menjadi sekitar Rp 345,5 triliun hingga April 2024 Saya melihat bahwa kinerja BTN dalam kuartal pertama tahun 2024 cukup positif dengan pertumbuhan kredit mencapai 14,43%. Hal ini menunjukkan bahwa bank tersebut mampu menjaga performa dan pertumbuhan bisnisnya meskipun dalam situasi ekonomi yang tidak pasti seperti saat ini. Pertumbuhan kredit yang signifikan juga dapat diartikan sebagai indikasi bahwa BTN masih mampu menarik minat nasabah untuk mengambil fasilitas kredit dari bank tersebut. Selain itu, pertumbuhan kredit yang tinggi juga dapat dijadikan sebagai indikator bahwa sektor properti masih cukup berkembang dan menjanjikan di Indonesia. Dengan adanya peningkatan kredit pada sektor properti, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian. Namun demikian, perlu diingat bahwa pertumbuhan kredit yang tinggi juga harus diimbangi dengan manajemen risiko yang baik. BTN harus memastikan bahwa penyaluran kredit dilakukan dengan hati-hati dan cermat untuk menghindari terjadinya kredit bermasalah di kemudian hari. Selain itu, bank juga perlu terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap portofolio kreditnya guna meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Secara keseluruhan, kinerja positif yang ditunjukkan oleh BTN dalam kuartal pertama tahun 2024 ini merupakan kabar baik bagi perusahaan tersebut dan juga bagi industri perbankan di Indonesia secara keseluruhan. Diharapkan bank terus menjaga performa dan pertumbuhan bisnisnya agar dapat tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.