Manajemen Arema FC menyampaikan, kegagalan mendapatkan lisensi AFC kembali musim ini akan menjadi pelajaran dan perbaikan bagi Arema FC ke depan. Keputusan Arema FC yang tidak lolos lisensi AFC merupakan suatu hal yang memprihatinkan. Sebagai salah satu klub ternama di Indonesia, Arema seharusnya bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh AFC. Penolakan lisensi ini tentu akan berdampak negatif terhadap prestasi tim dalam kompetisi Asia, yang selama ini menjadi impian dan tujuan yang ingin dicapai oleh Arema FC. Penjelasan yang diberikan oleh General Manager Yusrinal Fitriandi perihal alasan tidak lolosnya Arema FC dalam lisensi AFC tentu harus dijadikan sebagai evaluasi dan pembelajaran bagi tim ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki oleh pihak manajemen Arema FC dalam mengelola klub, baik dari segi keuangan, infrastruktur, maupun administrasi. Selain itu, penolakan lisensi AFC juga dapat berdampak pada penurunan semangat dan motivasi para pemain Arema FC. Kegagalan dalam meraih lisensi tersebut juga menjadi sebuah kekecewaan bagi para suporter setia Arema FC, yang tentunya selalu mendukung dan membanggakan tim kesayangan mereka. Sebagai langkah selanjutnya, pihak Arema FC perlu segera melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan lisensi AFC. Kerja sama antara manajemen, pemain, dan suporter menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah ini serta meraih kesuksesan di kompetisi Asia maupun domestik. Diharapkan dengan adanya kegagalan ini, Arema FC dapat belajar dari kesalahannya dan melakukan perbaikan secara menyeluruh untuk meningkatkan kinerja dan prestasi tim ke depan. Semoga Arema FC bisa segera bangkit dan kembali bersaing di level kompetisi yang lebih tinggi, serta mampu memberikan kebanggaan bagi seluruh pendukungnya.