Kabupaten Mahakam Ulu dilanda banjir besar, pelaksanaan OSN tingkat kabupaten ditunda. Banjir yang melanda Mahakam Ulu sangat disayangkan karena mengganggu berbagai aktivitas masyarakat, termasuk pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten yang harus ditunda. Dampak buruk banjir ini tentu akan mempengaruhi proses pendidikan dan prestasi siswa yang akan mengikuti OSN. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam mempersiapkan diri serta berpotensi menurunkan semangat belajar mereka. Pentingnya pelaksanaan OSN sebagai ajang untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam bidang sains menjadi terhambat akibat bencana banjir ini. Akibatnya, siswa yang berjuang keras untuk meraih prestasi di ajang OSN akan terganggu karena harus menunda persiapan mereka. Selain itu, pihak sekolah juga harus menyesuaikan jadwal dan persiapan agar kondisi siswa dapat kembali normal setelah banjir surut. Dengan ditundanya pelaksanaan OSN tingkat kabupaten di Mahakam Ulu, diharapkan pihak terkait juga memberikan perhatian lebih terhadap penanganan banjir dan memberikan bantuan kepada korban banjir. Pihak sekolah juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa untuk tetap belajar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin meskipun ada perubahan jadwal dan kondisi yang menyulitkan. Selain itu, dengan adanya banjir yang terjadi, penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan bencana dan infrastruktur yang ada guna mengurangi risiko banjir yang dapat terjadi di masa depan. Pendidikan tentang mitigasi bencana juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana alam yang mungkin datang. Dengan demikian, banjir yang melanda Mahakam Ulu tidak hanya mempengaruhi pelaksanaan OSN tingkat kabupaten tetapi juga mengajarkan pentingnya kesigapan dan kewaspadaan terhadap bencana alam. Semoga bencana ini segera berlalu dan situasi dapat kembali normal sehingga siswa dapat kembali fokus pada persiapan mereka untuk mengikuti ajang OSN dengan semangat dan motivasi yang tinggi.