Bobby meminta petugas Dinas Perhubungan Medan yang mempolisikan pedagang martabak untuk mencabut laporannya. Saya berpendapat bahwa konflik antara petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di Medan dengan pedagang martabak yang berujung pada pelaporan ke polisi seharusnya dapat diselesaikan dengan pendekatan yang lebih bijaksana dan komunikatif. Tindakan melaporkan pedagang ke polisi seakan-akan merupakan langkah ekstrem yang seharusnya tidak perlu dilakukan jika ada pendekatan yang lebih baik dan saling pengertian antara kedua belah pihak. Sebagai pengayom masyarakat, seharusnya pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Dishub Medan, mampu menyelesaikan permasalahan dengan pendekatan persuasif dan dialogis. Melapor ke polisi seakan-akan hanya menambah keruwetan dan memperpanjang masalah yang seharusnya dapat diselesaikan dengan baik tanpa melibatkan pihak ketiga. Tindakan Bobby Nasution yang meminta laporan tersebut dicabut menunjukkan rasa tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin yang menginginkan penyelesaian masalah dengan cara yang lebih elegan dan damai. Namun demikian, penting bagi pihak Dishub untuk juga memperhatikan masukan dan keluhan dari para pedagang agar dapat menemukan solusi yang adil bagi kedua belah pihak. Saya berharap kedepannya, pihak-pihak terkait dapat belajar dari kasus ini dan menjalin komunikasi yang lebih baik untuk menghindari konflik serupa di masa depan. Selain itu, penting juga bagi pihak berwenang untuk mempertimbangkan kepentingan masyarakat secara keseluruhan dalam menangani permasalahan di lapangan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif bagi semua pihak yang terlibat.