Sementara itu, Eubank Jr telah menjalani dua pertarungan naik turun dengan mantan pemegang gelar dunia kelas menengah Liam Smith. Berita tentang perang dingin antara Conor Benn dan Chris Eubank Jr di media sosial tentu saja menarik perhatian banyak penggemar tinju. Kedua petinju ini memiliki reputasi yang cukup besar di dunia tinju dan konflik antara keduanya tentu memperkaya narasi pertandingan mereka di masa depan. Perang dingin ini bisa menjadi strategi promosi yang efektif untuk membangkitkan minat penonton terhadap pertarungan kedua petinju. Persaingan di media sosial juga dapat menambah gairah kepada kedua pihak untuk berkompetisi dengan lebih semangat di atas ring. Tentu saja, tingkat kekesalan yang ada di media sosial juga bisa mempengaruhi psikologi kedua petinju dan menambah intensitas pertandingan saat mereka bertemu di ring. Namun, perlu diingat bahwa perang dingin di media sosial juga dapat berdampak negatif jika tidak diatur dengan baik. Pesan-pesan atau komentar-komentar yang terlalu tajam dan mencemarkan nama baik lawan bisa menimbulkan gesekan yang tidak perlu di antara kedua belah pihak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sikap dan kata-kata yang digunakan agar tidak melampaui batas dan menimbulkan konflik yang lebih besar. Pertarungan tinju bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental. Perang dingin di media sosial ini bisa menjadi ujian karakter bagi kedua petinju, seberapa besar mereka bisa mengendalikan emosi dan tetap fokus pada pertandingan yang sebenarnya. Bagi penggemar tinju, konflik di media sosial ini bisa menjadi hiburan tambahan sebelum pertandingan sebenarnya dimulai. Dalam dunia olahraga, rivalitas antara atlet adalah hal yang lumrah dan seringkali dibutuhkan untuk menambah keseruan suatu pertandingan. Namun, perlu diingat bahwa rivalitas harus tetap sehat dan menghormati satu sama lain sebagai pesaing. Semoga perang dingin antara Conor Benn dan Chris Eubank Jr di media sosial ini bisa menjadi bahan promosi yang baik dan tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan di luar pertandingan.