Selebgram asal Palembang, Adelia Putri Salma tak kuasa menahan air mata saat mendengar vonis Pengadilan Negeri Tanjungkarang Bandar Lampung. Berita mengenai Adelia Putri Salma yang menangis saat divonis penjara 5 tahun karena terlibat dalam penjualan narkoba tentu sangat menggugah emosi. Tangisan yang ia luapkan mungkin merupakan ekspresi penyesalan atas perbuatannya yang telah merugikan banyak orang. Di sisi lain, hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan merupakan bentuk keadilan atas tindakan kriminal yang dilakukannya. Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah serius yang dapat merusak kehidupan banyak orang, baik pengguna maupun penjualnya. Oleh karena itu, hukuman yang diterima Adelia dapat dianggap sebagai pelajaran penting bagi masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran narkoba. Hukuman ini juga menjadi contoh bagi orang lain yang mungkin tergoda untuk mencoba terlibat dalam bisnis ilegal yang merugikan banyak pihak. Namun, sisi kemanusiaan juga perlu diperhatikan dalam kasus ini. Adelia Putri Salma juga manusia yang bisa jadi terjerumus dalam tindakan kriminal karena berbagai faktor, seperti tekanan ekonomi atau pengaruh lingkungan yang negatif. Sikap penyesalannya yang ditunjukkan dengan tangisan di persidangan juga menjadi bukti bahwa mungkin ada kesempatan untuk Adelia memperbaiki diri dan mengubah kehidupannya ke arah yang lebih baik di masa depan. Dengan adanya berita ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap bahaya narkoba dan menjauhinya sejauh mungkin. Juga diharapkan bahwa hukuman yang diterima Adelia dapat menjadi efek jera bagi orang lain yang berniat terlibat dalam kejahatan serupa. Selain itu, kasus Adelia juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tindakan kriminal tidak akan luput dari hukuman, dan pentingnya untuk selalu memilih jalan yang benar dalam kehidupan.