Tanpa Cak Imin, KH Marzuki Mustamar yang jadi penantang Khofifah, survei terbaru Pilkada Jatim 2024. Menurut saya, berita ini menarik karena mengindikasikan perubahan dinamika politik di Jawa Timur terkait dengan Pilkada 2024. Dengan potensi KH Marzuki Mustamar sebagai penantang Khofifah, sepertinya akan menjadi kontestasi yang menarik untuk diikuti. Tanpa kehadiran Cak Imin sebagai figur politik yang berpengaruh di Jawa Timur, hal ini juga membuka peluang bagi tokoh lain untuk bersaing secara lebih terbuka dalam kontestasi politik. KH Marzuki Mustamar merupakan sosok yang memiliki pengaruh di kalangan NU dan bisa menjadi alternatif yang menarik bagi pemilih di Jawa Timur. Dengan demikian, Pilkada Jatim 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan yang ketat dan menarik untuk diikuti oleh masyarakat. Namun, tentu saja segala hal masih bisa berubah mengingat dinamika politik yang selalu berubah-ubah. Survei sebagai salah satu alat untuk memprediksi arah dukungan masyarakat, namun tidaklah selalu akurat. Oleh karena itu, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan bahwa KH Marzuki Mustamar benar-benar bisa menjadi penantang yang kuat bagi Khofifah dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Perlu dilakukan pertimbangan lebih mendalam dan analisis yang matang terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi hasil Pilkada nantinya. Apapun hasilnya nanti, yang terpenting adalah proses demokrasi yang berjalan dengan baik dan adil. Semua pihak harus menghormati hasil Pilkada serta mampu menerima dengan lapang dada apapun hasilnya. Tentunya, kepentingan masyarakat Jawa Timur harus menjadi yang utama dalam setiap tahapan proses Pilkada agar terwujud pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Jawa Timur.