Warga Pasuruan yang kaget buah zakarnya hilang usai operasi prostat menuntut keadilan. Pengacaranya meminta RSUD Bangil membuka rekam medis dengan gamblang. Tentu saja, sebagai seorang pengacara, langkah yang diambil oleh pengacara Subandi untuk meminta RSUD Bangil membuka rekam medis pasiennya adalah langkah yang tepat. Kehilangan buah zakar merupakan masalah yang sangat serius dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan seorang individu. Dengan membuka rekam medis, diharapkan dapat diungkapkan penyebab pasti dari kehilangan buah zakar tersebut. Selain itu, langkah ini juga penting untuk mengetahui apakah ada kesalahan medis atau tindakan yang tidak sesuai selama perawatan di RSUD Bangil. Jika terbukti ada kelalaian medis yang menyebabkan kehilangan buah zakar pada Subandi, maka pihak rumah sakit harus bertanggung jawab dan memberikan kompensasi sesuai dengan kerugian yang dialami. Dengan membuka rekam medis, diharapkan juga dapat membantu menemukan solusi terbaik untuk kasus ini, baik secara hukum maupun secara medis. Subandi berhak mendapatkan kejelasan mengenai kehilangan buah zakarnya dan mendapatkan perlakuan yang adil dari rumah sakit maupun pihak terkait. Sebagai masyarakat, kita harus mendukung langkah pengacara Subandi untuk meminta transparansi dari RSUD Bangil. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus-kasus malpraktik medis yang masih sering terjadi di Indonesia. Semua pihak harus bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini secara adil dan memberikan keadilan bagi Subandi. Selain itu, kasus ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi rumah sakit dan pihak medis lainnya untuk lebih berhati-hati dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Kesehatan dan keselamatan pasien harus menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan medis yang dilakukan. Diharapkan bahwa dengan adanya kasus ini, rumah sakit dan pihak terkait dapat belajar dan meningkatkan standar pelayanan medis mereka agar kasus serupa tidak terulang di masa depan. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencari solusi yang terbaik bagi Subandi dan memberikan keadilan yang seharusnya ia terima.