Suhadi, seorang sopir truk asal Pringsewu jadi korban pencurian dan penganiayaan oleh kawanan preman di Jalan Raya Buyut, Gunung Sugih, Lampung Tengah Berita tentang sopir truk asal Pringsewu yang mengalami patah tulang akibat diserang oleh preman di Buyut Ilir, Lampung Tengah adalah sangat mengkhawatirkan. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh preman tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga menimbulkan ketakutan dan ketidaknyamanan bagi masyarakat umum. Diharapkan Polres Lampung Tengah segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku agar dapat diproses secara hukum. Tindakan kekerasan seperti ini tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat yang beradab. Semua pihak harus turut andil dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penangkapan pelaku, sehingga keadilan dapat ditegakkan dan korban dapat mendapatkan keadilan. Selain itu, perlu adanya upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Pendidikan dan sosialisasi terhadap pentingnya menjaga ketertiban serta keselamatan masyarakat harus terus dilakukan. Pemerintah daerah dan kepolisian juga perlu bekerja sama dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Kepada korban, diharapkan agar diberikan perawatan dan perlindungan yang memadai untuk pemulihannya. Dukungan moral dan psikologis juga perlu diberikan kepada korban agar dapat pulih dari trauma akibat kejadian tersebut. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku dapat ditangkap secepatnya, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan tindakan kekerasan tidak terulang di kemudian hari.