KETUA Bawaslu Kota Bontang Aldy Altrian membenarkan ada ruang gugatan yang bisa ditempuh, tim bapaslon Basri Rase-Chusnul Dhihin Saya merasa bahwa keputusan Basri Rase dan Chusnul Dhihin untuk tidak maju dalam Pilkada 2024 adalah suatu hal yang mengejutkan, terutama mengingat posisi penting dan pengaruh politik mereka di Bontang. Mungkin ada alasan-alasan tertentu yang membuat keduanya memutuskan untuk tidak maju dalam kontestasi politik tersebut, namun ini tentu menjadi sebuah keputusan yang mengejutkan bagi masyarakat dan politisi di daerah tersebut. Ketika Ketua Bawaslu Bontang menyatakan bahwa keduanya masih bisa mengajukan gugatan terkait keputusan tersebut, hal ini menunjukkan bahwa masih ada potensi untuk perubahan pada keputusan tersebut. Meskipun demikian, proses pengajuan gugatan tersebut tentu akan memakan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit, sehingga keduanya harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melanjutkan jalur hukum tersebut. Keputusan untuk tidak maju dalam Pilkada 2024 ini juga bisa memberikan dampak yang cukup signifikan bagi dinamika politik di Bontang. Dengan posisi Basri Rase dan Chusnul Dhihin yang cukup kuat di daerah tersebut, kekosongan tersebut bisa membuka peluang bagi kandidat lain untuk maju dan memenangkan Pilkada tersebut. Hal ini tentu akan menjadi sebuah momentum penting bagi politisi lokal untuk memperjuangkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah tersebut. Selain itu, keputusan Basri Rase dan Chusnul Dhihin juga bisa menjadi pertanda bahwa mereka memiliki pertimbangan yang sangat matang terkait situasi politik dan kondisi di masyarakat. Mungkin ada faktor-faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi keputusan tersebut, dan hal ini bisa menjadi pelajaran bagi politisi lain untuk selalu mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan penting dalam karir politik mereka. Secara keseluruhan, berita ini tentu memberikan gambaran bahwa dinamika politik di Bontang masih terus berkembang dan berubah. Keputusan Basri Rase dan Chusnul Dhihin untuk tidak maju dalam Pilkada 2024 adalah sebuah kejutan yang menarik untuk dipantau, dan kita perlu melihat bagaimana perkembangan selanjutnya terkait hal ini. Semoga keputusan yang diambil oleh keduanya bisa menjadi yang terbaik untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah Bontang ke depan.