ebby Febriyani Lestari, seorang bidan desa di Desa Aing Bantai, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Hulu Sungai Tengah (HST) mengabdi di pedalaman Berita mengenai perjuangan seorang bidan desa di pedalaman Meratus yang menjalankan tugasnya sebagai hobi merupakan sebuah cerita yang sangat menginspirasi. Kehadiran seorang bidan di daerah pedalaman seperti Meratus sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat dalam hal kesehatan dan kebidanan. Meskipun dituntut dengan berbagai keterbatasan, namun dedikasi dan semangat yang dimiliki oleh bidan tersebut patut diacungi jempol. Tidak semua orang sanggup menempuh perjalanan panjang dan berat untuk mencapai lokasi tersebut demi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kisah perjuangan bidan desa ini seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menghargai profesi bidan dan tenaga kesehatan lainnya yang bekerja di daerah terpencil. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang rela berkorban demi kesehatan dan keselamatan masyarakat. Keputusan seorang bidan desa untuk menjalankan tugasnya sebagai hobi juga menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan bukan hanya sekedar pekerjaan, namun juga panggilan jiwa. Semangat dan cinta terhadap profesi yang dimiliki merupakan modal utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan menjalani tugas sebagai hobi, bidan tersebut dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat di pedalaman Meratus. Perjuangan bidan desa di pedalaman Meratus juga seharusnya menjadi perhatian pemerintah untuk memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai. Ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan membantu para tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif. Dengan adanya peran pemerintah yang aktif, diharapkan akan semakin banyak tenaga kesehatan yang termotivasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kisah perjuangan bidan desa di pedalaman Meratus juga seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya akses kesehatan bagi semua lapisan masyarakat. Tidak boleh ada yang terpinggirkan dalam hal pelayanan kesehatan, terlebih lagi bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Dukungan sosial, moral, dan material perlu terus ditingkatkan agar para tenaga kesehatan bisa bekerja dengan maksimal dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Terakhir, kita sebagai masyarakat juga perlu ikut berperan aktif dalam mendukung kinerja para tenaga kesehatan, termasuk bidan desa di pedalaman Meratus. Dengan memberikan apresiasi, dukungan, dan kerjasama, kita turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan sejahtera. Semoga kisah perjuangan bidan desa ini dapat menginspirasi kita semua untuk peduli terhadap kesehatan masyarakat dan menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam hidup kita.