Provinsi NTT sehat semua dan bisa menjalankan haji dengan baik. Kembali ketanah air dengan selamat Berita mengenai daftar tunggu jemaah haji hingga 24 tahun di NTT merupakan kabar yang sangat memprihatinkan. Fenomena ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme dan keinginan umat Muslim di NTT untuk menunaikan ibadah haji, namun keterbatasan kuota dan fasilitas yang tersedia menjadi kendala utama bagi mereka. Penjelasan dari Kanwil Kemenag NTT terkait hal ini memperlihatkan tantangan yang kompleks di balik perencanaan dan pelaksanaan keberangkatan haji. Diperlukannya koordinasi yang baik antara pihak terkait untuk memastikan proses pendaftaran haji berjalan lancar dan adil bagi semua calon jemaah. Selain itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan kuota haji agar lebih banyak jemaah yang dapat berangkat sesuai dengan keinginan dan harapan mereka. Keterlambatan jemaah dalam menunaikan ibadah haji juga dapat menjadi masalah serius mengingat umur dan kondisi kesehatan yang semakin rentan seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak terkait perlu untuk terus berupaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan program haji agar semua jemaah dapat menunaikan ibadah tersebut sesegera mungkin. Selain itu, dibutuhkan solusi yang lebih konkret dalam menangani daftar tunggu jemaah haji yang semakin panjang. Sebagai contoh, pembahasan mengenai penambahan kuota haji, peningkatan fasilitas, dan peningkatan koordinasi antarinstansi terkait harus mendapat perhatian serius agar masalah ini dapat segera teratasi. Harapannya, dengan adanya sorotan terhadap masalah daftar tunggu jemaah haji hingga 24 tahun di NTT ini, pihak terkait dapat lebih memperhatikan dan mempercepat proses penyelesaian kasus ini. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mencari solusi terbaik demi memenuhi keinginan umat Muslim di NTT untuk menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu terlalu lama.