Euforia bobotoh mendukung Persib untuk juara musim ini rupanya belum berdampak ke penjual di Stadion Sidolig. Penjualan atribut Persib di lokasi ini sepi. Berita mengenai keluhan para penjual atribut Persib di Kawasan Stadion Sidolig sebenarnya menimbulkan rasa simpati terhadap para pedagang tersebut. Mereka adalah salah satu pihak yang terdampak dari pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari setahun. Menurunnya minat masyarakat untuk datang ke stadion karena dilarangnya pertandingan sepakbola dengan penonton secara langsung tentu berdampak pada penjualan atribut yang mereka jual. Para penjual atribut Persib ini adalah bagian dari ekosistem seputar sepakbola yang ikut terdampak. Selain menurunnya minat masyarakat untuk datang ke stadion, pembatasan kegiatan di luar rumah juga berdampak pada penjualan barang dagangan mereka. Hal ini tentu membuat pendapatan mereka menurun drastis sehingga menimbulkan kekhawatiran akan kelangsungan usaha mereka. Mungkin solusi yang dapat dilakukan adalah dengan memperluas jangkauan pemasaran atribut Persib tersebut, seperti dengan melakukan penjualan secara online atau kerjasama dengan toko oleh-oleh khas kota Bandung. Selain itu, pemangku kebijakan juga perlu memberikan perhatian khusus terhadap nasib para penjual atribut ini, seperti memberikan bantuan atau program pelatihan untuk membantu mereka beradaptasi dengan situasi saat ini. Kondisi perekonomian yang sulit akibat pandemi tidak hanya dirasakan oleh para penjual atribut Persib di Kawasan Stadion Sidolig, namun juga oleh banyak pelaku usaha lainnya di berbagai sektor. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk mencari solusi bersama guna mengatasi masalah ekonomi yang sedang terjadi. Adanya keluhan dari para penjual atribut Persib seharusnya menjadi perhatian kita semua, karena mereka adalah bagian dari komunitas pecinta sepakbola yang harus dijaga eksistensinya. Dukungan moral dan bantuan nyata perlu diberikan kepada mereka agar dapat bertahan dalam situasi sulit ini. Semoga dengan adanya perhatian yang lebih dari berbagai pihak, para penjual atribut Persib di Kawasan Stadion Sidolig dapat kembali bangkit dan melanjutkan usahanya dengan baik.