Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menelusuri aset-aset atau harta kekayaan para tersangka kasus korupsi tata niaga timah. Pertama-tama, saya merasa senang mengetahui bahwa Kejaksaan Agung sedang aktif dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus korupsi timah yang melibatkan 11 tersangka. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas tindak korupsi yang merugikan negara dan masyarakat. Langkah untuk menyelidiki harta kekayaan 11 istri para tersangka ini juga sangat penting, karena sebagai istri mereka juga dapat dianggap terlibat dalam praktik korupsi yang dilakukan suami mereka. Jika terbukti bahwa harta yang mereka miliki berasal dari hasil korupsi, maka tindakan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) harus segera dilakukan. TPPU adalah tindak pidana yang sangat serius karena dapat merusak perekonomian negara serta memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku yang terlibat dalam praktik pencucian uang hasil korupsi. Oleh karena itu, Kejaksaan Agung harus memastikan bahwa semua harta yang diduga berasal dari korupsi harus disita dan digunakan untuk kepentingan negara. Semoga proses penyelidikan ini dapat berjalan lancar dan membawa hasil yang adil bagi semua pihak yang terlibat. Dengan adanya tindakan tegas terhadap kasus korupsi ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi lainnya dan mengurangi angka korupsi di Indonesia. Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung upaya pemerintah dalam memerangi korupsi demi terciptanya negara yang bersih dan berintegritas.