Rassya mengatakan bahwa dia sudah bertanya pada Tamara tentang unggahan tersebut. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa komunikasi antara orang tua dan anak sangatlah penting dalam sebuah keluarga. Melalui curhatan Tamara Bleszynski tentang keinginan untuk tidak dilupakan oleh anaknya, kita bisa melihat betapa pentingnya perasaan dan kebutuhan orang tua untuk tetap memiliki hubungan yang baik dengan anak-anak mereka. Sebagai anak, kita juga harus memahami bahwa orang tua memiliki peran yang besar dalam kehidupan kita dan merawat hubungan tersebut adalah suatu bentuk penghormatan kepada mereka. Menurut Teuku Rassya, klaim yang disampaikan oleh Tamara Bleszynski tersebut bukanlah untuk dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin ada hal-hal tertentu yang perlu diselesaikan antara Tamara dan anaknya. Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memberikan dukungan serta pemahaman dalam situasi seperti ini. Kita harus menghargai perasaan serta keinginan Tamara sebagai seorang ibu untuk tetap dekat dengan anaknya. Sebagai generasi muda, kita juga harus belajar untuk menghargai peran orang tua dalam hidup kita. Mereka telah berjuang dan berkorban demi kebahagiaan kita, oleh karena itu kita harus tetap menjaga hubungan yang baik dengan mereka. Jika ada konflik atau masalah dalam keluarga, penting untuk membicarakannya secara terbuka dan jujur sehingga dapat mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak. Terakhir, sebagai orang tua, kita harus senantiasa memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak kita. Berbicaralah dengan mereka secara terbuka, dengarkan keluh kesah mereka, dan berusaha untuk memahami perasaan mereka. Dengan demikian, hubungan keluarga akan tetap harmonis dan kuat. Semoga keluarga Tamara Bleszynski dan Teuku Rassya dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik dan tetap menjaga hubungan yang baik di antara mereka.