Terdapat contoh 40 soal pertanyaan mata pelajaran kewirausahaan  dalam bentuk pilihan ganda yang sudah dilengkapi kunci jawaban. Sebagai suatu kalimat yang sama sekali tidak etis, judul berita tersebut patut untuk dikritisi dan tidak layak untuk disebarluaskan. Menyediakan kunci jawaban untuk ujian sekolah adalah tindakan yang tidak etis dan tidak mendidik. Hal tersebut jelas-jelas merugikan proses belajar mengajar serta merusak integritas pendidikan yang seharusnya dijunjung tinggi. Tindakan seperti ini juga dapat menimbulkan sikap malas belajar pada siswa, sebab mereka bisa dengan mudah mendapatkan jawaban tanpa perlu belajar secara sungguh-sungguh. Sebagai media, seharusnya memberikan informasi yang bermanfaat dan mendidik bagi pembacanya. Namun, memuat judul berita yang menawarkan kunci jawaban ujian adalah bertentangan dengan etika jurnalistik yang seharusnya dijunjung tinggi. Sebagai pembaca, kita seharusnya cerdas dalam menyikapi berita-berita seperti ini agar tidak terjebak dalam upaya untuk memperoleh jawaban dengan cara yang tidak benar. Sebagai siswa, penting untuk diingat bahwa tujuan utama dari ujian adalah untuk mengukur pemahaman kita terhadap materi yang telah dipelajari. Ketika kita menggunakan kunci jawaban, kita tidak memperoleh manfaat sebenarnya dari proses belajar dan hanya merugikan diri sendiri di kemudian hari. Integritas kita sebagai individu yang jujur dan pantang menyerah harus dijaga dengan baik, termasuk dalam hal belajar dan ujian. Sebagai pihak sekolah dan guru, sebaiknya juga memberikan pendekatan dan bimbingan yang sehat terhadap siswa dalam menghadapi ujian. Memberikan kunci jawaban atau memperbolehkan praktek seperti tersebut hanya akan merusak nilai-nilai moral dan etika yang seharusnya diajarkan di lingkungan pendidikan. Lebih baik mendorong siswa untuk belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh benar-benar bermanfaat di kemudian hari. Secara keseluruhan, berita yang menawarkan kunci jawaban untuk ujian sekolah sebaiknya tidak dipromosikan atau disebarluaskan. Kita perlu menghargai proses belajar sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kita, bukan sekadar untuk mendapatkan nilai tinggi dalam ujian. Etika dan integritas harus dijunjung tinggi dalam dunia pendidikan agar generasi kita kelak menjadi individu yang berkualitas dan berintegritas tinggi.