Pemerintah kembali membuka Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN Tahun 2024. Berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Saya merasa bahwa peningkatan jumlah kuota calon Praja IPDN dari 32 provinsi, termasuk Aceh hingga Papua Selatan, adalah langkah yang positif dalam mendukung kesetaraan dan kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengikuti pendidikan di institusi tersebut. Dengan adanya kuota yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia, diharapkan dapat menciptakan keberagaman dan representasi yang lebih baik di lingkungan IPDN. Selain itu, peningkatan kuota calon Praja IPDN dari berbagai provinsi juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat integrasi antar daerah dan meningkatkan pemahaman serta toleransi antar budaya di Indonesia. Dengan menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang dan wilayah, diharapkan akan terbentuk jaringan kerjasama yang kuat di antara para calon pemimpin daerah. Namun, di sisi lain, penting juga untuk memastikan bahwa seleksi calon Praja IPDN dilakukan secara transparan dan adil, tanpa adanya diskriminasi atau nepotisme. Pastikan bahwa setiap calon Praja IPDN memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti proses seleksi tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar kemampuan mereka. Terakhir, meskipun peningkatan kuota calon Praja IPDN dari berbagai provinsi merupakan langkah yang positif, perlu juga diimbangi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan fasilitas yang memadai di IPDN. Sehingga, para calon Praja IPDN dapat mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan relevan untuk mereka menjadi pemimpin yang mampu memajukan daerahnya masing-masing.