PKB memberikan tugas kepada Sutomo Jabir dan Sigit Alfian, untuk membangun koalisi dengan partai lain, jelang Pilkada Bontang 2024 Berita mengenai penugasan Sigit dan Sutomo dari PKB untuk membangun koalisi dengan partai lain dalam Pilakda 2024 di Bontang merupakan hal yang wajar dalam dinamika politik di Indonesia. Terbentuknya koalisi antar partai politik adalah strategi yang biasa dilakukan dalam Pemilihan Kepala Daerah guna memperkuat dukungan dan memenangkan calon yang diusung. PKB sebagai partai politik memiliki kepentingan untuk memenangkan Pilakda 2024 di Bontang sehingga wajar jika memberikan tugas kepada kader-kadernya untuk membangun koalisi dengan partai lain. Penugasan ini menunjukkan bahwa PKB memiliki keseriusan dan komitmen untuk meraih kemenangan dalam Pilakda 2024 di Bontang. Sigit dan Sutomo, sebagai tokoh yang dipercaya partai untuk membangun koalisi, diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan partai-partai lain dan mencari titik temu untuk bekerjasama. Hal ini merupakan langkah strategis dalam politik demi mewujudkan kemenangan dalam Pilakda. Dalam membangun koalisi dengan partai lain, Sigit dan Sutomo perlu memiliki kemampuan negosiasi yang baik serta memahami kepentingan dan dinamika politik local di Bontang. Mereka juga perlu mampu menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam koalisi yang terbentuk agar dapat bekerjasama secara efektif dalam menghadapi persaingan politik di Pilakda 2024. Pembentukan koalisi antar partai politik dalam Pilakda menunjukkan adanya semangat demokrasi dan pluralisme yang berkembang di Indonesia. Dengan adanya koalisi, diharapkan calon yang diusung akan mendapatkan dukungan yang luas dari berbagai kalangan masyarakat sehingga dapat mencapai kemenangan dalam Pilakda. Melalui kerja sama antar partai politik, diharapkan akan terwujud pemerintahan yang stabil dan efektif bagi kesejahteraan masyarakat di Bontang. Dalam proses membangun koalisi, Sigit dan Sutomo juga perlu memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Bontang. Program-program yang ditawarkan oleh koalisi harus dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga dapat mendapatkan dukungan luas dalam Pilakda. Pemilih di Bontang juga diharapkan dapat melihat visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan calon dari koalisi sebagai jaminan untuk memilih pemimpin yang tepat. Pembangunan koalisi antar partai politik di Pilakda 2024 di Bontang menunjukkan bahwa politik merupakan proses dinamis yang membutuhkan komunikasi, kerjasama, dan kesepakatan antara berbagai pihak. Dengan adanya kerjasama antar partai politik, diharapkan Pilakda 2024 di Bontang dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta menghasilkan kepemimpinan yang mampu mensejahterakan masyarakat. Semoga tugas yang diberikan kepada Sigit dan Sutomo oleh PKB dapat dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan hasil yang positif dalam Pilakda 2024 di Bontang.