Pembentukan kabinet gemoy Prabowo-Gibran mulus, jumlah kementrian tak dibatasi di revisi UU 39/2008 Saya merasa bahwa pembentukan Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran merupakan langkah yang menarik dalam dunia politik Indonesia. Keterlibatan Gibran Rakabuming Raka sebagai anggota kabinet menunjukkan bahwa generasi muda juga memiliki peran yang penting dalam memimpin negara ini. Kabinet yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan militer dan sipil, bisa membawa kemajuan yang lebih besar untuk Indonesia. Penting untuk dicatat bahwa jumlah kementerian tidak dibatasi dalam revisi UU 39/2008. Hal ini memungkinkan pembentukan kabinet yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan negara. Namun, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas dan efisiensi kabinet tersebut. Apakah dengan jumlah kementerian yang tidak terbatas akan membuat kabinet menjadi terlalu besar dan sulit untuk mengambil keputusan yang cepat? Selain itu, perlu diingat bahwa kinerja kabinet juga bergantung pada kompetensi dan integritas para menteri yang diangkat. Pembentukan kabinet harus didasarkan pada kriteria yang jelas dan objektif, bukan semata-mata atas pertimbangan politik atau hubungan personal. Kabinet yang solid dan profesional akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Terkait dengan pelibatan Gibran Rakabuming Raka sebagai anggota kabinet, perlu diingat bahwa transparansi dan akuntabilitas harus tetap dijaga. Sebagai putra presiden, Gibran harus tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota kabinet dengan profesional dan memenuhi harapan masyarakat. Konflik kepentingan harus dihindari dan segala keputusan harus diambil berdasarkan kepentingan negara dan rakyat. Diharapkan bahwa Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran dapat bekerja dengan baik dan memberikan kontribusi yang positif bagi Indonesia. Sinergi antara berbagai pihak dan kekompakan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan akan membawa kemajuan yang signifikan. Semoga kabinet ini mampu menghadapi berbagai tantangan dan memenuhi harapan masyarakat akan pemerintahan yang bersih dan efisien.