Loading...
Vany mengungkapkan, aksi yang diduga termasuk dalam penistaan agama itu terjadi pada Agustus 2023.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut tentunya sangat menyedihkan. Seorang oknum pejabat Kemenhub seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, namun tindakan yang dilakukan oleh suaminya dengan mengucap sumpah sambil menginjak kitab suci menunjukkan ketidakbersihan akhlak yang sangat memalukan.
Tindakan tersebut tidak hanya merendahkan kitab suci yang dianggap suci oleh umat tertentu, tetapi juga menunjukkan ketidakhormatan terhadap nilai-nilai agama yang sudah seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap individu. Selain itu, tindakan tersebut juga dapat menimbulkan ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap pejabat-pejabat yang seharusnya bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Penting bagi setiap individu, terutama bagi pejabat negara, untuk menjaga perilaku dan ucapannya agar tidak melukai perasaan dan keyakinan orang lain. Dengan melakukan tindakan yang mencoreng nama baik agama dan institusi tempat bekerja, oknum pejabat tersebut seharusnya mendapat sanksi yang tegas agar menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa tindakan semacam itu tidak akan ditoleransi.
Sebagai masyarakat, kita perlu memperhatikan tindakan dan ujaran kita agar tidak merugikan orang lain, terutama dalam hal-hal yang sensitif seperti agama. Semua individu, tanpa terkecuali, harus menghormati keyakinan dan perasaan orang lain agar tercipta kerukunan dan keharmonisan dalam masyarakat. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment