Disdik Pemkot Bandar Lampung hanya mengizinkan sekolah untuk study tour di dalam kota saja dan akan buat surat edarannya. Keputusan Dinas Pendidikan Bandar Lampung untuk hanya mengizinkan sekolah melakukan study tour dalam kota merupakan langkah yang perlu dipertimbangkan secara matang. Langkah ini mungkin diambil untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul terkait dengan pandemi COVID-19 yang masih belum berakhir. Dengan membatasi study tour hanya dalam kota, diharapkan dapat mengurangi potensi penyebaran virus yang dapat terjadi jika perjalanan dilakukan ke luar kota. Namun, kebijakan ini juga dapat membatasi pengalaman belajar siswa. Sebagian besar manfaat dari study tour adalah mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas, menjelajahi tempat-tempat baru, dan belajar tentang budaya serta kearifan lokal. Dengan pembatasan ini, tentu pengalaman belajar siswa akan terbatas. Untuk mengatasi keterbatasan ini, Disdik Bandar Lampung dapat mempertimbangkan alternatif lain seperti mengadakan study tour virtual, di mana siswa dapat mengunjungi tempat-tempat menarik secara online dan tetap mendapatkan manfaat belajar yang sama. Selain itu, Disdik juga dapat bekerja sama dengan tempat-tempat wisata atau institusi pendidikan setempat untuk menyediakan kegiatan belajar di luar kelas yang tetap bermanfaat untuk siswa. Selain itu, Disdik Bandar Lampung juga perlu memastikan bahwa ketika mengizinkan sekolah untuk melakukan study tour dalam kota, semua protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan ketat. Hal ini penting untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan menjaga keselamatan siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Sebagai orangtua dan masyarakat, kita juga perlu mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah demi kepentingan bersama. Selain itu, kita juga dapat memberikan dukungan dan ide-ide kreatif agar pengalaman belajar siswa tetap bermanfaat meskipun study tour hanya dilakukan dalam kota. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, pengalaman belajar siswa tetap berharga dan bermanfaat tanpa mengorbankan keselamatan mereka.