Baru-baru ini viral respons Kemendikbudristek terkait Uang Kuliah Tunggal atau UKT di kampus yang disebut makin mahal. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa Kemendikbud seharusnya tidak membuat pernyataan yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah maupun dunia kerja. Dengan memberikan pernyataan bahwa kuliah tidak wajib, hal tersebut dapat memicu pemahaman yang salah di kalangan mahasiswa bahwa pendidikan tinggi tidaklah penting. Padahal, dalam dunia kerja, masih banyak posisi yang mensyaratkan minimal lulusan S1 untuk dapat melamar. Lebih lanjut, pernyataan tersebut juga bisa memicu penurunan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia suatu negara. Dengan menekankan bahwa kuliah tidak wajib, hal ini bisa mengancam masa depan pendidikan di Indonesia. Seharusnya Kemendikbud memberikan pernyataan yang lebih bijak dan mendukung para mahasiswa untuk tetap mengejar pendidikan tinggi. Pemerintah perlu bekerja sama dengan dunia kerja untuk memastikan bahwa para lulusan dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif. Dengan begitu, pernyataan yang disampaikan oleh Kemendikbud akan lebih tepat dan tidak menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat. Sekiranya, Kemendikbud sebaiknya memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pentingnya pendidikan tinggi dan bagaimana hal tersebut dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Dengan demikian, masyarakat akan lebih memahami alasannya mengapa pendidikan tinggi sangat penting dan tidak hanya sekedar menjadi kewajiban semata. Terakhir, penting bagi pemerintah dan semua pihak terkait untuk terus memberikan dukungan dan motivasi kepada para mahasiswa agar tetap semangat dalam mengejar pendidikan tinggi. Masyarakat juga perlu diberikan pemahaman bahwa pendidikan tinggi bukan hanya soal gelar dan ijazah, tetapi juga mengenai peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang selaras dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi pernyataan yang dapat memicu kebingungan di kalangan masyarakat terkait pentingnya pendidikan tinggi.