Dua wanita pejalan kaki bernama Rina (14) dan Evi (36) tewas ditabrak bus pariwisata di Kelurahan Pasar Lumbanjulu, Toba, Sumut. Berita mengenai kecelakaan bus yang menabrak 2 pejalan kaki hingga tewas di Toba tentu sangat menyedihkan. Kecelakaan tersebut menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dalam berkendara, baik bagi pengemudi maupun pejalan kaki. Kecelakaan yang disebabkan oleh sopir yang diduga ngantuk ini seharusnya dapat dihindari jika sopir tersebut lebih memperhatikan kondisi fisik dan mentalnya sebelum mengemudi. Kecelakaan seperti ini juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mengawasi dan mengontrol transportasi umum seperti bus. Pemerintah harus memastikan bahwa sopir bus telah memiliki jam istirahat yang cukup, tidak kelelahan, dan tidak terpengaruh oleh obat-obatan terlarang atau alkohol saat mengemudi. Selain itu, penyedia transportasi umum juga harus memberikan pelatihan dan edukasi kepada sopir-sopir mereka agar sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Saya juga berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia, bahwa keselamatan dalam berkendara harus menjadi prioritas utama. Kita harus selalu waspada dan menghargai nyawa orang lain di jalan raya. Jika merasa mengantuk atau tidak dalam kondisi yang baik untuk mengemudi, sebaiknya menyerahkan kemudi kepada orang lain atau berhenti sejenak untuk istirahat. Tidak hanya itu, pemilik perusahaan transportasi juga harus lebih selektif dalam merekrut sopir dan melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja sopir mereka. Kecelakaan seperti ini harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak terkait agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Masyarakat juga harus lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, baik sebagai pengemudi maupun pejalan kaki. Secara keseluruhan, kita semua harus saling mendukung dan bekerjasama untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman bagi semua pihak. Kecelakaan seperti ini harus dijadikan momentum untuk merenungkan kembali sikap dan perilaku kita di jalan raya agar kecelakaan yang tidak perlu dapat dicegah. Semoga keluarga korban kecelakaan ini diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.