Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan angka prevalensi stunting Kota Pasuruan berdasarkan survei Status Gizi Indonesia (SGI) tahun 2023 sebesar 11,7% Saya merasa sangat senang dan terkesan dengan tekad Pemerintah Kota Pasuruan untuk menurunkan angka stunting hingga nol kasus. Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari pemerintah setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal gizi dan kesehatan anak-anak. Mengingat stunting merupakan masalah serius yang dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Pasuruan ini sangatlah positif. Salah satu strategi yang diangkat ialah dengan melakukan pendekatan secara holistik, dimulai dari penguatan pola asuh, pendidikan gizi masyarakat, hingga sosialisasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif. Pendekatan yang komprehensif ini merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi masalah stunting, karena masalah ini tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi semata, tetapi juga melibatkan faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya. Selain itu, saya juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Pasuruan dalam memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui serta kader-kader kesehatan. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi yang baik bagi pertumbuhan anak. Dengan adanya edukasi dan sosialisasi yang intensif, diharapkan akan terjadi perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat dalam hal gizi dan kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa menurunkan angka stunting hingga nol kasus bukanlah hal yang mudah dan memerlukan kerja keras serta kerjasama dari berbagai pihak. Pemerintah Kota Pasuruan perlu terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap program-program yang sudah dijalankan untuk memastikan efektivitasnya. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, lembaga pendidikan, dan sektor swasta juga sangat diperlukan dalam upaya mengatasi masalah stunting ini. Secara keseluruhan, saya mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah Kota Pasuruan dalam menurunkan angka stunting hingga nol kasus. Langkah-langkah yang diambil sudah sejalan dengan konsep pembangunan yang berkelanjutan yang menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama. Semoga dengan strategi yang telah mereka tetapkan, angka stunting di Kota Pasuruan dapat diminimalkan sehingga generasi yang akan datang dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.