Pengamat Pendidikan Universitas Lampung, Prof Undang Rosidin nilai pemerintah mestinya berfikir komperhensif sebelum buat kebijakan larang study Saya merasa bahwa larangan study tour bagi Pemerintah Daerah (Pemda) di Lampung adalah langkah yang tepat. Dalam kondisi pandemi seperti sekarang, mengurangi aktivitas yang tidak penting seperti study tour merupakan hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus. Selain itu, dengan larangan ini, diharapkan anggaran yang semula akan digunakan untuk study tour dapat dialihkan untuk kepentingan yang lebih mendesak, seperti penanganan kesehatan dan peningkatan fasilitas pendidikan. Pendapat tersebut juga didukung oleh pengamat pendidikan, yang menyatakan bahwa study tour seharusnya digunakan untuk tujuan yang jelas dan mendukung pembelajaran siswa. Dengan demikian, larangan study tour yang diberlakukan oleh Pemda di Lampung bisa menjadi momentum untuk lebih memperhatikan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Sebagai gantinya, Pemda bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah dan memberikan pelatihan yang lebih bermanfaat bagi para pendidik. Namun, pada saat yang sama, saya juga memahami bahwa study tour memiliki nilai penting dalam pembelajaran siswa. Oleh karena itu, Pemda di Lampung sebaiknya juga memberikan alternatif kegiatan yang dapat menggantikan study tour, seperti kunjungan ke tempat-tempat edukatif yang lebih terkait dengan mata pelajaran yang sedang dipelajari. Hal ini bisa membantu siswa untuk tetap mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas tanpa harus meningkatkan risiko penyebaran virus. Dengan demikian, saya melihat larangan study tour yang diberlakukan oleh sejumlah Pemda di Lampung sebagai langkah yang tepat dalam menghadapi situasi yang tidak pasti akibat pandemi. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut dengan mengalihkan anggaran dan perhatian yang sebelumnya digunakan untuk study tour. Melalui pendekatan yang tepat, Pemda di Lampung dapat memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya menjadi pembatasan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi yang akan datang.