Secara nasional serangan demam berdarah dengue (DBD) meningkat. Termasuk melanda di sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti di Kabupaten Indramayu. Berita mengenai upaya Dinkes Indramayu dalam menanggulangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menggunakan kelambu sebagai salah satu solusi preventif yang diambil adalah langkah yang sangat baik. Kelambu memang dikenal sebagai salah satu alat yang efektif dalam mencegah gigitan nyamuk, yang merupakan penyebab utama penularan DBD. Dengan memasang kelambu di sekitar tempat tidur, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan penyakit DBD pada masyarakat, terutama pada anak-anak yang rentan terkena penyakit tersebut. Langkah tersebut menunjukkan keseriusan Dinkes Indramayu dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat, terutama yang terkait dengan penyakit menular seperti DBD. Dengan mengambil langkah preventif seperti ini, diharapkan dapat mengurangi angka kasus DBD di wilayah tersebut. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang sehat melalui program-program pencegahan penyakit yang lebih proaktif. Dalam konteks pencegahan penyakit menular seperti DBD, upaya pemberantasan sarang nyamuk termasuk dalam langkah yang penting dilakukan. Selain menggunakan kelambu, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab DBD. Hal ini perlu dilakukan secara berkesinambungan dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka. Meskipun langkah menggunakan kelambu sebagai upaya dalam pencegahan DBD merupakan langkah yang efektif, namun tidak cukup hanya mengandalkan satu metode saja. Perlu dilakukan pendekatan komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan DBD, peningkatan ketersediaan fasilitas kesehatan, serta peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam menangani kasus-kasus penyakit menular. Dengan adanya berita ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap ancaman penyakit DBD dan lebih proaktif dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan, termasuk penggunaan kelambu. Selain itu, peran aktif pemerintah daerah dan Dinkes Indramayu dalam menanggulangi penyebaran DBD juga patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam menjaga kesehatan masyarakat. Semoga langkah-langkah preventif yang diambil dapat memberikan dampak positif dan mengurangi kasus DBD di Indramayu serta wilayah lainnya.